Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purworejo menggelar pelatihan tanggap bencana. Pelatihan dilaksanakan sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana yang kian menghawatirkan.
Kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut (28-29/11/2022) digelar di Gedung PGRI Kabupaten Purworejo dengan menghadirkan pemateri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI Kabupaten Purworejo.
Sejumlah materi yang disampaikan kepada para peserta antara lain, pengenalan e siska, metode pemadaman api ringan, dasar pertolongan pertama, assesmen korban, pendaharan dan syok (pembalutan luka), cidera jaringan lunak, evakuasi, triage dan simulasi penanganan bencana.
Hadir Juga dalam kegiatan ini, Sekretaris BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Drs. H. Ahyani, MSI. Dalam sambutannya, Ahyani berpesan agar dalam melaksanakan tugasnya sebagai relawan nantinya untuk selalu berkolaborasi, menjaga komunikasi dengan elemen-elemen lainnya.
Ia menambahkan, pelatihan tersebut dilaksanakan berdasarkan perintah atau arahan Baznas Provinsi Jawa Tengah yang mengimbau tiap kabupaten untuk membina tim tanggap bencana .
Yang mana pembinaan itu menggunakan dana anggaran dari sebagian uang infak tiap kabupaten masing-masing.
“Jadi, pelatihan itu memiliki beberapa tujuan. Pertama, membina dan membekali peserta dengan ilmu kesiap-siagaan bencana. Kedua, kami membentuk dan mengkoordinasi tim relawan tanggap bencana milik Baznas. Lalu terakhir, agar tim relawan BTB bisa siap pakai sewaktu-waktu,” ungkapnya.
Lantas, Sartu menceritakan bahwa pada hari pertama yakni Senin (28/11/2022), pelatihan diisi materi IT Kebencanaan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Purworejo .
Kemudian, dilanjutkan materi tentang penaggulangan kebakaran oleh tim pemadam kebakaran Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo