PURWOREJO, Pj Bupati Purworejo Agus Utomo mengingatkan agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purworejo bertindak transparan dalam mengelola zakat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Apalagi masyarakat sekarang sudah sangat kritis. Meski dalam berzakat dilandasi keikhlasan, namun tetap harus diimbangi dengan kejelasan penyalurannya.
Tentu ini menjadi masukan kepada Baznas Kabupaten Purworejo pada masa tugasnya lima tahun ke depan dapat menunjukkan transparasinya kepada masyarakat.
Agus Utomo menpegaskan hal itu pada pelantikan pengurus Baznas Kabupaten Purworejo periode 2015 – 2020 dan sosialisasi program kerja Baznas yang bertema Dengan Zakat Masyarakat Menjadi Lebih Sejahtera Lahir dan Batin. Pelantikan yang berlangsung di Pendopo kabupaten Kamis (3/11) tersebut juga dihadiri Baznas Jawa Tengah, FKPD, Pimpinan SKPD, Camat dan KUA Se Kabupaten Purworejo.
Sedangkan yang dilantik sebagai pimpinan Baznas sejumlah lima orang pengurus yaitu Ketua KH Achmad Hamid empat wakil ketua, H Afandi Yunarno, KH Rosyadi Yusuf, H Sartu AM serta H.Muslihin Madiani.
Disamping itu, masih adanya masyarakat Purworejo yang masuk kategori belum sejahtera, yakni mencapai 15 persen warga masyarakat Purworejo yang tercatat dalam kemiskinan. Masyarakat miskin yang jumlahnya 15 persen ini, supaya menjadi perhatian bersama termasuk perhatian dari Baznas. “Dengan adanya Baznas ini, kami juga berharap agar kedepan ikut membantu mengurangi angka kemiskinan di Purworejo,” harap Agus Utomo.
Sekretaris Baznas Provinsi Jawa Tengah H Ahyani mengatakan keberadaan Baznas merupakan hal baru di Purworejo setelah sebelumnya zakat di daerah dikelola oleh Badan Amil Zakat Daerah (Bazda). Di Jawa Tengah masih banyak kabupaten yang masih menggunakan Bazda.
Untuk itu Ahyani berharap, pengurus yang baru dilantik agar segera melakukan koordinasi dan konsolidasi internal. Pola kerja ke depan harus tersistematis yakni perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan. “Sasaran pertama yang harus segera dikoordinasikan adalah PNS yang beragama Islam di Kabupaten Purworejo, BUMN, BUMD, perguruan tinggi serta lembaga negara,” ungkapnya.