PURWOREJO Tanah longsor yang melanda Diwinong Penungkulan Gebang Purworejo pada Jumat (5/2/2016) malam mengakibatkan 3 buah rumah serta 7 orang tertimbun.
Untuk meringankan korban lonsor Baznas Kabupaten Purworejo berkunjung dan menyalurkan bantuan untuk meringankan para korban longsor tersebut. Dalam kunjungannya Pimpinan Baznas melakukan dialog langsung dengan Kades dan warga korban bencana,termasuk menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas timbulnya korban jiwa dan menenangkan korban bencana yang hidup untuk melanjutkan kehidupannya. “Berdasarkan info di lokasi, kebutuhan bantuan mendesak saat ini adalah makanan siap saji/logistik untuk siang dan malam nanti bagi korban banjir di empat desa dan korban longsor, obat-obatan medis, dan peralatan evakuasi.” tutur Pimpinan Baznas Purworejo, Sabtu (6/2/2016).
Sedangkan Kades Penungkulan Anang Sugiarto mengatakan, sejumlah bantuan telah diterima untuk korban bencana. Hanya saja yang tidak terpikirkan justru peralatan dapur, sehingga warga empat kepala keluarga yang rumahnya terkena longsor secara keseluruhan sangat membutuhkan peralatan dapur, karena semua peralatan dapur lenyap seperti panci, wajan, sendok, piring, dan lain-lain. “Untuk itu bantuan berupa peralatan dapur saat ini masih sangat dibutuhkan, dan juga yang sama pentingnya yakni penanganan pemulihan keluarga korban terutama yang kehilangan anggota keluarganya karena meninggal dunia. Sampai saat ini masih mengalami syok dan sering menangis bahkan juga sering pingsan. Mudah-mudahan ada dinas terkait untuk membantu pemulihan korban,” harapnya.
Hingga sore tadi dari 7 orang warga yang tertimbun baru 5 orang yang berhasil dievakuasi yaitu Suprapti (45), Erni Yulianti (8), Amat Sarengat (80), Fitriana (18), dan Sumini (80), kelima jenazah korban tanah longsor langsung dikebumikan. Sedangkan dua korban lain yang hingga saat ini belum ditemukan, yaitu Triyanto (10) dan Salimah (60) proses evakuasi akan dilanjutkan esok hari